Selasa, 11 Oktober 2016

Kata Pengantar



Pendahuluan ini penting dibaca sebelum Anda melanjutkan ke posting-posting yang ada di blog ini guna menghindari kesalahpahaman.

Ketika kita berbuat jahat terhadap orang lain, apakah kita pernah berpikir bagaimana perasaan kita kalau orang lain berbuat jahat kepada kita? Ketika kita berbuat jahat terhadap orang lain, tentunya suatu saat kita akan menerima balasan juga. Hubungan timbal balik seperti inilah yang disebut dengan karma.

Dilihat dari nama blog ini, bisa diketahui alasan saya membuat blog ini adalah karena banyak orang yang melecehkan ajaran Buddha, padahal mereka belum memahami ajaran Buddha. Tetapi bukan berarti blog ini membela segala hal yang dilakukan Buddhis, karena banyak juga Buddhis yang tidak memahami ajaran agama lain, tetapi juga melakukan pelecehan terhadap ajaran agama lain.

Jadi tujuan saya membuat blog ini adalah memberi saran dan penjelasan terhadap segala hal dengan pengetahuan saya mengenai ajaran Buddha. Saya bukan biksu, saya hanya umat biasa. Saya bukan sumber pengetahuan, karena saya masih berusaha memperdalam pengetahuan saya mengenai ajaran Buddha.

Judul dari blog ini saya buat demikian, "Front Pembela Buddhis". Buddhis artinya umat agama Buddha. Saya sengaja menggunakan Buddhis, bukan Buddha, karena blog ini dibuat oleh manusia, yaitu saya. Selain itu, Buddha tidak perlu pembelaan, tetapi Buddha ingin manusia mengikuti ajaran-Nya.

Dan yang penting harus diketahui, blog ini tidak bertujuan membandingkan agama Buddha dengan agama lain, tetapi hanya melakukan koreksi.



Latar belakang saya menulis blog ini karena saya sering menemukan umat agama lain, ataupun umat Buddha yang murtad ke agama lain, yang melecehkan ajaran Buddha ketika mereka bermisi mewartakan ajaran agamanya sendiri atau agama yang baru dianutnya.

Jika orang tersebut memang lahir bukan dari keluarga Buddha, ya sebenarnya mereka tidak berkualifikasi membicarakan ajaran Buddha dalam langka mewartakan ajaran agamanya sendiri. 

Tetapi hal yang paling membuat sakit hati di sini adalah mantan umat Buddha (orang-orang yang murtad ke agama lain) banyak juga yang bersaksi tentang jeleknya agama Buddha. Padahal ketika saya mendengar kesaksian mereka, saya merasa sangat lucu. Sebenarnya banyak di antara mantan umat Buddha tersebut hanya seolah-olah telah mendalami ajaran Buddha. Ketika saya mendengar perbincangan mereka mengenai masa lalunya menganut Buddha, saya merasa jenaka sekali, dan saya tidak bisa menerima alasan mereka murtad.

Contohnya, menganggap hukum karma sebagai kutukan setan, menganggap penyembahan Buddha adalah menyembah berhala, menganggap Buddha sebagai koruptor sehingga membuat peraturan menyumbang atau memberi persembahan lainnya.

Segala pelecehan dan kesalahpahaman itu akan saya bahas satu-persatu di sini. Jadi, blog ini bertujuan melindungi Buddhis dari pelecehan dan kesalahpahaman. Tetapi kenapa dikatakan tidak membela Buddhis secara penuh? Karena Buddhis kadang juga melakukan dosa. Pembelaan penuh bukan membela dosa yang dilakukannya, karena itu hanya memanjakan mereka, dan akhirnya mereka yang berdosa akan semakin sesat. Pembelaan sepenuhnya hanya bisa dilakukan bila kita sudah mengenal diri sendiri, kelebihan diri kita serta kekurangan diri kita, bukan melakukan perbuatan dosa seperti pemberontakan, protes terhadap orang lain, atau pun demonstrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.